Infeksi Kandung Empedu dan Batu Empedu
Batu Empedu, Dokter spesialis Bedah Umum Dr. Shankar Gunarasa menjelaskan, Kandung empedu adalah organ yang terletak di hati. Berfungsi sebagai “pabrik” penyimpanan cairan empedu (empedu) yang diproduksi di hati.
Empedu penting untuk penyerapan dan pencernaan lemak. Ketika makanan sedang dicerna melalui usus kecil (duodenum), hormon yang disebut Cholecystokinin dilepaskan untuk merangsang pelepasan empedu. Kandungan empedu ini terdiri dari air, lemak, kolesterol, protein dan bilirubin.
Melalui rumah sakit di Melaka Dokter Bedah Umum menyampaikan, Batu empedu yang terjadi terdiri dari dua jenis, yaitu batu kolesterol dan batu empedu pigmen. Batu empedu ini juga dikenal dalam istilah medis sebagai .Cholelithiasis.
Batu kolesterol ini terjadi pada individu obesitas, wanita hamil dan bahkan obat-obatan yang mengandung estrogen tinggi. Adapun batu empedu berpigmen, terjadi karena kematian banyak sel darah seperti pasien anemia sel sabit (sickle cell anemia), thallesemia atau sirosis hati.
Dokter Bedah Umum Menjelaskan, Pembesaran kandung empedu karena ukuran batu yang semakin besar akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut.
Batu empedu dapat menyebabkan infeksi dan menyebabkan peradangan pada kantong empedu, yang disebut dengan Kolesistitis Akut.
Jika ini terjadi, pasien harus menerima pengobatan antibiotik untuk mengurangi peradangan di kantong empedu dan dipantau selama 48-72 jam. Jika gagal, operasi kolesistektomi harus dilakukan untuk mengangkat kantong empedu yang terinfeksi.
Banyak pasien saya yang berobat ke Malaysia juga bertanya kepada saya jika kantong empedu diangkat, apa komplikasi dalam tubuh kita? Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, kantong empedu bertindak sebagai “pabrik” untuk menyimpan cairan empedu.
Jika masalah ini berlangsung lebih lama, Anda perlu menemui ahli bedah yang telah mengoperasi Anda.
Faktor yang Dapat Membentuk Batu Empedu
Jenis Kelamin
Pola Makan
Diabetes
Usia
Apa saja gejala yang perlu ditangani Pasient Batu Empedu
Sebagian besar gejala masalah kandung empedu ini akan mirip dengan gejala gastritis. Oleh karena itu sulit untuk mengidentifikasi masalah ini kecuali dengan pemeriksaan fisik oleh ahli bedah.
Rumah Sakit di Melaka melalui Dokter Bedah Umum dapat menganalisa Gejala yang paling umum ditunjukkan oleh pasien adalah:
- Sakit di jantung, lebih terasa setelah makan makanan berlemak
- Demam
- Mual dan Muntah
- Mata kuning, jika Batu Empedu Tersangkut di saluran empedu
- Demam Tinggi