dokterbedahshankar.id – Fistula Ani adalah satu-satunya masalah yang sangat menyakitkan dan memberatkan pasien maupun kepada dokter yang merawat jenis penyakit ini.
Sebagai seorang Ahli Bedah Kolorektal Dr. Shankar Gunarasa menjelaskan, saya mendengar banyak keluhan dari pasien tentang berbagai masalah pada anus seperti wasir, sembelit dan fisura anus, namun masalah fistula ani atau yang lebih dikenal masyarakat umum dengan sebutan ‘lubang tikus’ sulit untuk diobati.
Tidak hanya membebani pasien tetapi dokter spesialis bedah umum di Melaka Dr. Shankar yang menangani masalah tersebut menjadi dilema. Mengapa saya mengatakan hal itu.?
Hal ini dikarenakan setelah pasien terdiagnosis masalah ini seringkali harus menjalani operasi dan terkadang harus menjalani operasi lebih dari satu kali, hal inilah yang membebani pasien dan beberapa pasien akan mengalami stress emosional dalam menghadapi jenis penyakit tersebut.
Sebelum itu, apa yang perlu Anda ketahui tentang fistula ani? Fistula ani disebabkan oleh kelenjar di anus yang merupakan kelenjar cryptoglandular.
Ketika kelenjar ini bermasalah atau terinfeksi, menyebabkan hubungan yang tidak normal antara lapisan di bagian dalam saluran anus Anda (bagian belakang) dan kulit di dekat anus Anda.
Sebagian besar fistula ani disebabkan oleh abses (kumpulan nanah) yang telah berkembang di dalam kelenjar kriptoglandular.
Fistula ani terjadi ketika jejak nanah dalam perjalanan ke permukaan kulit Anda, tetap terbuka. Operasi fistula anus biasanya dilakukan dan umumnya aman. Untuk beberapa pasien, seperti yang saya katakan dari awal, perlu menjalani operasi berulang.
5 Gejalah Fistula Ani yang Dapat Anda Rasakan
– Sakit di anus
– Efek nanah pada pakaian dalam
– Bengkak di sekitar anus
– Bau nanah busuk saat buang air besar
– Gatal di anus
5 Penyebab Masalah Fistula di Anus diantaranya
– Penyakit Crohns yang dapat menyebabkan fistula Crohn
– Jenis Penyakit TBC
– Penyakit menular seksual seperti limfogranuloma venerum (LGV)
– Kanker di dasar rektum
– Komplikasi bedah
“Lanjut Dokter Bedah Umum di melaka Dr. Shankar, Bagaimana Anda bisa menghindari masalah fistula anal ini? Faktor utamanya adalah menjaga kebersihan anus. Jika perawatannya tidak baik, akan menimbulkan kotoran, luka dan akhirnya bernanah.
Faktor lainnya adalah untuk menghindari masalah sembelit yang dapat menyebabkan luka di anus dan sekaligus fistula anus.
Ketika seseorang datang dengan gejala di atas, dokter akan melakukan beberapa jenis tes untuk mengkonfirmasi fistula anal atau “lubang dubur”.
Tes proktoskopi dilakukan untuk melihat bagian dalam usus. Kolonoskopi atau sigmoidoskopi dilakukan untuk melihat apakah pasien memiliki masalah rektum Crohns atau kanker di dasar rektum.
Untuk pasien saya di Pantai Hospital Ayer Keroh Melaka terang dokter bedah umum dr. Shankar Gunarasa, saya akan melakukan USG endoanal untuk melihat lubang nanah, terowongan fistula dan juga lubang dubur di anus.
Inilah yang harus dilakukan oleh ahli bedah yang merawat fistula anus dimana lubang nanah, terowongan fistula dan lubang anus perlu diidentifikasi secara akurat agar operasi dapat dilakukan dengan sukses. Untuk pasien yang memiliki lubang besar nanah di anus, akan dilakukan MRI Pelvic untuk mendapatkan gambaran yang lebih detail.
4 Jenis Tindakan Fistula Ani yang Akan Dilakukan
Operasi dilakukan untuk mengeluarkan nanah dan juga untuk menghilangkan fistula. Oleh karena itu, tersedia beberapa jenis operasi yaitu
1) Fistulotomi
– Dimana terowongan fistula dipotong, dibersihkan dan dibiarkan terbuka untuk penyembuhan internal
– Lebih banyak lari untuk fistula yang memiliki terowongan pendek dan dekat di anus
2) Instalasi Seton
– Hal ini dilakukan di mana terowongan penuh nanah, dan seton ditempatkan beberapa saat sampai terowongan matang dan bersih dari nanah
– Seton dapat disimpan antara satu bulan dan enam bulan
– Untuk fistula Crohns, pengobatan dengan seton adalah yang terbaik dan pasien ini akan menyimpan seton hingga berbulan-bulan
3) prosedur LIFT
– prosedur terbaru yang dipopulerkan oleh ahli bedah kolorektal ternama dari King Chulalongkorn Memorial Hospital Bangkok, Prof Arun Rojanasakul
– tiga komponen untuk prosedur ini di mana lubang nanah di cocokkan, terowongan dibelah melalui ruang intersphinteric dan lubang tikus di anus dijahit
– Dokter harus memiliki keahlian untuk melakukan prosedur ini
4) Fistula laser atau prosedur FiLAC
– Metode terbaru di mana tabung dengan ujung laser dipancarkan 360 derajat hingga terowongan fistula terbakar
– Cara ini tidak mengiritasi otot-otot otot sfingter di pulpa, sehingga terhindar dari cedera
– biaya pengobatan yang tinggi
Tergantung pada jenis fistula anal, Dokter ahli bedah di Melaka, Dr. Shankar Gunarasa akan merekomendasikan perawatan yang tepat. Perawatan untuk fistula ani memang rumit dan pasien perlu memahami di mana operasi berulang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
Tidak semua fistula jenis anus perlu diperlakukan seperti fistula Crohns tetapi hampir 80% dari fistula membutuhkan pembedahan. Jika Anda perlu mengetahui lebih lanjut tentang anus fistula, Anda dapat menghubungi No +62 812 7736 1440 sebagai perwakilan dokter Shankar Gunarasa yang ada di Indonesia atau dengan cara Klik Disini
(Ozora)
